PANGKEP - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep DR Sabrun bersama Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep Syamsir menghadiri acara pelaksanaan Workshop Penguatan Implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di SDN 5 Padangtangalau Balocci Sabtu (29/6/2024)
DR Sabrun yang di temui usai pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan bahwa sosialisasi Penguatan Implementasi Transisi PAUD ke SD menyenangkan sangat penting demi untuk membangun sinergitas dan kolaborasi.
Menurutnya bahwa kegiatan yang dilakukan oleh SDN 5 Padangtangalau Balocci ini adalah hal yang patut diacungi jempol sebab.menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penguatan implementasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan sangat penting. demi melanjutkan sinergitas dan kolaborasi lintas sektor kepada Dinas Pendidikan dan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD dan SDN.
DR Sabrun menyampaikan bahwa penguatan terkait pentingnya menjalankan proses pembelajaran dengan mengedepankan kemampuan fondasi.
“Sangat penting bagi Guru SD kelas awal, bukan hanya Guru PAUD, untuk menyasar kemampuan fondasi dalam pembelajaran. Bukan hanya berfokus pada baca, tulis dan hitung namun juga harus lebih holistik, ” jelasnya.
Menurutnya bahwa Kemendikbudristek telah menerbitkan kebijakan tentang Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada Maret 2023 sebagai bagian dari gerakan Merdeka Belajar dan Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi miskonsepsi terkait kemampuan yang dibangun pada anak di PAUD.
Oleh karena itu, Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan menjadi solusi atas kemampuan calistung yang dipahami secara sempit dan dianggap dapat dibangun secara instan.
Menurutnya bahwa hal ini kita harus berangkat dari semangat untuk menyeleraskan proses pembelajaran yang terjadi di PAUD dan SD.
DR Sabrun menambahkan, penguatan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan sangat penting untuk mengubah miskonsepsi yang terjadi di lapangan.
“Kemendikbudristek berkomitmen untuk mewujudkan penguatan gerakan ini agar pelaksanaannya berhasil, baik di tingkat pusat, daerah, sampai ke satuan pendidikan dan orang tua/masyarakat, ” tuturnya.( Herman Djide)