PANGKEP - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep Muhiddin saat di temui wartawan Senin (14/10/2024) di rumah jabatan Bupati Pangkep sesuai pelaksanaan pengukuhan Bunda Literasi tingkat Desa, Lurah dan Kecamatan Se - Kabupaten Pangkep.
Menurutnya bahwa Pengukuhan Bunda Literasi tingkat Desa, Lurah, Kecamatan Se - Kabupaten Pangkep merupakan langkah penting dalam mendorong gerakan literasi yang lebih luas di masyarakat.
Literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang membentuk karakter generasi muda yang kritis, inovatif, dan mampu bersaing di era global. Kehadiran Bunda Literasi di tengah masyarakat diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi semua kalangan untuk lebih peduli terhadap pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai figur yang dipercaya untuk memimpin gerakan literasi, Bunda Literasi memiliki peran strategis dalam merancang dan mengimplementasikan program-program literasi yang berkelanjutan.
Pengukuhan ini menandai awal dari tanggung jawab besar yang diemban untuk memotivasi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, agar mencintai buku dan dunia pendidikan. Bunda Literasi akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, perpustakaan, dan komunitas literasi, guna memastikan bahwa akses terhadap bahan bacaan semakin mudah dan merata.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, peran literasi digital juga semakin penting. Bunda Literasi diharapkan tidak hanya fokus pada literasi tradisional, tetapi juga mampu mendorong keterampilan literasi digital, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang produktif.
Ini penting agar generasi muda di Pangkep tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga mampu menciptakan konten-konten yang bermanfaat dan berkualitas.
Tak hanya itu, Bunda Literasi juga berperan sebagai penggerak dalam kampanye literasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kegiatan seperti pojok baca, festival literasi, hingga pelatihan menulis dapat menjadi wadah untuk menumbuhkan minat baca sejak dini.
Dengan demikian, gerakan literasi akan menjadi bagian dari budaya masyarakat Pangkep yang terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai stakeholder, diharapkan peran Bunda Literasi Kabupaten Pangkep dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah langkah konkret untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses dan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.( Herman Djide)