Bupati Pangkep Muhammad Yusran: Kepiting Rajungan Harus Jadi Perhatian Untuk Berkelanjutan

    Bupati Pangkep Muhammad Yusran:  Kepiting Rajungan Harus Jadi Perhatian Untuk Berkelanjutan
    Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Pantau usaha kepiting rajungan di pulau Salemo

    PANGKEP - Kabupaten Pangkep bersama Prof Yushinta Fujaya berkunjung melihat kepiting rajungan yang ada di pulau Salemo Desa Mattiro Bombang Kecamatan Liukang Tupabiring Utara.

    Pada kunjungan tersebut, MYL menuturkan sejak sekarang kita harus memikirkan keberlanjutan kepiting rajungan ini, agar terus bertahan sebagai sumber ekonomi di masyarakat.

    "Saya berharap, masyarakat mendapatkan mendapatkan ilmu atau pelajaran bagaimana mempertahankan keberlanjutan kepiting rajungan ini, misalnya kita tidak boleh memanen kepiting yang belum siap, atau masih kecil, " katanya, Rabu, 3 Agustus 2022.

    Selain itu, m MYL juga menuturkan Pemerintah Kabupaten Pangkep terus mengimbau masyarakat agar memperhatikan lingkungan masing-masing khususnya masyarakat kepulauan. 

    "Kalau lingkungan kita baik, tentu saja sumber-sumber ekonomi juga akan baik, misalnya menjaga lingkungan dari sampah, begitu juga tidak merusak biota laut dengan aktivitas ilegal fhising, " ujarnya.

    Prof Yushinta Fujuya sangat mengapresiasi Bupati Pangkep MYL atas kemauannya memberikan perhatian dan memikirkan keberlanjutan tentang kepiting rajungan yang ada di pulau Salemo.

    "Kepiting rajungan ini salah satu sumber ekonomi masyarakat di sini, jadi memang harus diperhatikan, dijaga untuk keberlanjutan sumber ekonomi, generasi nantinya, " katanya.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Peringatan HUT RI ke 77, Semen Tonasa...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Warga Kurang Mampu, Kepala Kelurahan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami